Sebelumnya, Tiqom mo minta maap, oz posting kali ne
g bahas about cara ngitung bilangan biner di IP aadress. Kaya’e ada yg pnting
ne!! oke, jadi ri ni kita bakal bahas about HUB Vs SWICTH. Nak JarKoMania kudu
bin wajib tau about hub ‘n switch!!!
Oke, yg pertama kita bakal kenalan dulu ma yang nama
hub ‘n switch. Yang pertama kita perkenalkan………
HUB merupakan
suatu device pada jaringan yang
secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya,
hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer
data dan susunan pin pada kabel.
Hub awalnya mensupport kecepatan ethernet 10
Mbps.
Namun dewasa ini banyak hub memiliki kecepatan data 100 Mbps (kata bapak guru dosen yg terhormat ‘n yg pualing cucok, kalo 100mbps itu nama’a fast Ethernet).
Namun dewasa ini banyak hub memiliki kecepatan data 100 Mbps (kata bapak guru dosen yg terhormat ‘n yg pualing cucok, kalo 100mbps itu nama’a fast Ethernet).
Beberapa jenis hub
mendukung dua kecepatan 10 Mpbs / 100 Mbps atau dikenal dengan dengan dual-speed
hubs.
Cara
kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port
pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang
berhubungan dengan hub tersebut kecuali komputer yang mengirimkan.(kata bapak
guru dosen hub itu peralatan yg goblok bgt dech!!)
Sinyal
yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh
komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi. (ea
kan?! Goblok bgt?!!)
Misalnya
ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama
ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision)
karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket
data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data.
Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi
dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal
ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara
fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.
Ketika
paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket
data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth
pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang
tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk
setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang
terhubung pada komputer menjadi lambat.
Keuntungan menggunakan HUB
1.
Menggunakan hub memungkinkan
Anda untuk atap-drop pada percakapan dengan penganalisa protokol jaringan,
sering disebut sebagai “sniffer. Apa?? Ternyata ada keuntungan dari HUB?? G percaya
aku……
Kekurangan menggunakan HUB
1.
Karena mereka mengulang semua
lalu lintas yang mereka terima pada semua port tiap terhubung terpasang NIC
akan memiliki waktu yang lebih sulit mendapatkan dengan lalu lintas ke jaringan
2.
Dan ini nih yg bikin heran, tau
g? harga HuB itu lebih mahal ketimbang siwcth lho…… dah goblok sok jual mahal
lagi!!!
Dan yg kedua, kita perkenalkan……..
Switch
merupakan suatu device pada
jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada
yang layer 3 (Network Layer).
Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network
Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan
diterima.
Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada
port-port yang sedang saling berkirim paket data.
Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke
port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D,
maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda
dan tidak menggunakan jalur yang sama.
Semakin
banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang
tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu
port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan
tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai
bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih
terjamin.
KELEBIHANNYAKemampuan Switch Manageable antara lain:
1. Penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN sehingga akses dapat lebih cepat.
2. Pengaturan akses user dengan access-list untuk menjaga keamanan jaringan.
3. Pengaturan port
4. Mempermudah monitoring traffic dan maintanance network
Kesimpulan
Perbedaan Hub dan Switch
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch
lebih baik daripada hub (y ealah…….) baik secara perbandingan konseptual maupun
secara prinsip kerjanya. Perbedaan cara kerja ini menjadi perbedaan mendasar
antara hub dengan switch.
Perbedaan ini pula mengakibatkan transfer data switch
lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer
tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth
yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Oke dech cukup sekian dulu postinmg kali ni y,.......